Selasa, 25 Oktober 2016

INVITA 2016

Industry Visit dan Tafakur Alam 2016

INVITA (Industry Visit dan Tafakur Alam) adalah kegiatan tahunan yang dilakukan oleh SMP Labschool Jakarta. Biasanya lokasi INVITA adalah di Jogja dan Solo, walaupun kebanyakannya di Jogja. Dulu, para peserta berangkat ke Jogja dengan bus, tapi sekarang sudah menggunakan kereta. INVITA berlangsung selama 4 malam 3 hari (Rabu malam sampai Sabtu malam).
Pada hari Rabu malam, seluruh peserta dikumpulkan di stasiun Gambir dekat pintu utara. Agar mudah dicari, selama INVITA para murid haru memakai seragam, yaitu baju angkatan. Kami semua berangkat ke Jogja dengan kereta Argo Lawu. Kami berangkat jam 8-an. Di kereta kami sudah disediakan makan malam yaitu hokben. Seharusnya, setelah pemeriksaan tiket dan makan malam kami semua tidur,  tapi akhirnya hanya sedikit yang tidur. Lagipula, saat itu susah sekali tidur karena kondisi yang berisik dan Axel teriak-teriak “THE NIGHT IS STILL YOUNG!”
Besok paginya, kami keluar dari kereta jam 3.30 dan langsung naik bus yang dibagi per kelas. Kami pergi ke restoran untuk solat subuh, mandi+ganti baju seragam hari Kamis, dan sarapan. Setelah itu kami langsung pergi ke Sabila Farm. Sabila Farm adalah kebun besar yang menanam buah naga, sirsak, dll. Di sana, kami dijelaskan tentang buah naga sambil melihat kebunya langsung dan menonton presentasi promosi dari pemilik Sabila Farm. Saat itu, pemiliknya memamerkan bahwa dia sudah sering ke luar negeri dengan menunjukkan foto-fotonya di luar negeri. Kami makan siang di bus.

Setelah itu, kami pergi ke PT. Sritex. Yaitu peusahaan tekstil yang sudah sangat besar dan bahkan sudah membuat seragam untuk tentara luar negeri. Kami menonton presentasi di ruangan serba guna yang dipenuhi oleh puluhan manekin yang memakai baju produk PT. Sritex. Presentasi itu berisi riwayat hidup pendiri Sritex dan proses pembuatan tekstil di Sritex. Lalu, kami berfoto per kelas dan membeli produk Sritex bagi yang mau. Kemudian kami pergi ke suatu toko baju2 Jogja untuk membeli oleh-oleh. Setelah itu, kami makan malam dan langsung kembali ke hotel. Di hotel kami dibagi sekamar 4 orang. Untungnya, di hotel ada wifi.

Besoknya, kami pergi ke Keraton Jogja dengan memakai baju kelas masing-masing setelah sarapan di hotel. Di sana kami berfoto lagi. Setelah itu, kami belajar membatik. Lalu, kami pergi ke masjid karena itu hari Jumat jadi tidak bisa solat di mushola saja. Kami makan siang di bus. Setelah itu, kami pergi ke Pantai Parangtritis, di sana kami diperbolehkan menyewa motor dan kuda. Berlian patah hati karena salah satu gebetannya boncengan di motor sama cewek. Di pantai, kami diperbolehkan guru untuk bermain air walaupun tidak boleh terlalu jauh. Saya bermain air walaupun dilarang oleh orang tua saya. Lalu, kami pergi ke Malioboro setelah makan malam di suatu restoran. Saya tidak turun karena malas dan tidak ingin membeli apapun di Malioboro.

Besoknya kami melakukan lava tour di Merapi dengan memakai baju INVITA setelah sarapan di hotel. Sebelum sarapan kami sudah check-out dari hotel dan menaruh koper di bagasi bus. Menurut saya, Merapi biasa saja tapi yang membuat seru adalah perjalanan naik jeepnya. Di sana banyak yang memakai masker dan kacamata hitam tapi saya tidak. Di Merapi kami melihat batu alien dan bunker. Kemudian, kami pergi ke Candi Borobudur. Sekarang, di Borobudur ada tangga kayu di 2 sisinya untuk naik dan turun. Kita juga bisa menaiki gajah di halamannya. Di sana kami berfoto, lagi. Setelah turun dari candi, kami harus melalui pasar yang sangat panjang dan berlika-liku untuk kembali ke parkiran bus.


Lalu, kami makan siang di restoran orang utan, entah kenapa namanya begitu karena tidak ada orang utan di sana. Setelah itu, kami membeli oleh-oleh bakpia di toko Djava, di sana juga ada yang berganti baju bebas. Kemudian, kami pergi ke Stasiun Tugu, tidak terasa akhirnya INVITA sudah mau berakhir. Jam 8 kami naik ke kereta Taksaka Malam untuk pulang ke Jakarta. Kami makan malam di kereta dengan KFC. Tidak seperti saat berangkat, saat pulang hanya sedikit yang masih bangun sepanjang perjalanan. Saat sudah pada tidur, ada yang cerita tentang cerita seram di hotel, ada juga yang mengedit foto jendela kereta dengan menambahkan gambar kuntilanak. Pada jam 3 semua orang di gerbong (bahkan Axel) sudah tidur kecuali saya, agar tidak bosan saya bermain hp. Kami keluar dari kereta jam 3.30. Kami langsung dijemput orang tua yang sudah memenuhi pintu utara Gambir. Akhirnya INVITA 2016 sudah berakhir.