Liburan Sekolah
Liburan berasal dari kata libur, yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti bebas dari bekerja atau masuk sekolah. Liburan ini sendiri berarti masa libur atau vakansi. Liburan memiliki berbagai macam jenis, misalnya libur tanggal merah, libur akhir pekan, libur kerja, dan libur sekolah. Di sini saya akan membahas tentang libur sekolah.
Liburan sekolah juga ada berbagai macam. Yang paling sering adalah libur akhir pekan walaupun di Indonesia libur akhir pekan bervariasi, ada yang hari Sabtu dan Minggu dan ada juga yang hari Minggu saja. Di Indonesia, libur sekolah ada libur akhir pekan, libur akhir semester atau kenaikan kelas, libur awal puasa, libur lebaran, dan libur tanggal merah.
Libur akhir semester dan kenaikan kelas biasanya diadakan enam bulan sekali, dan berlangsung lebih kurang satu bulan. Liburan ini bisa memiliki perpanjangan jika digabungkan dengan liburan awal puasa atau liburan lebaran.
Libur tanggal merah atau hari libur nasional biasanya hanya berlangsung selama satu hari. Hari libur nasional di Indonesia ada tahun baru masehi, imlek, saka (nyepi), dan hijriah. Ada juga wafat Isa Al-Masih, hari buruh internasional, kenaikan Yesus Kristus, Isra' Mikraj, dan maulid. Selain itu ada hari raya waisak, idul fitri, idul adha, kemerdekaan Republik Indonesia, dan Natal. Ada juga hari cuti bersama.
Libur sekolah sangat bermanfaat untuk menyiapkan bahan ajar baru dan melepas ketegangan murid. Liburan pada umumnya memiliki manfaat yang berbeda-beda seperti untuk mudik, jalan-jalan, dan juga bisa untuk melakukan ibadah khusus. Liburan juga bermanfaat untuk kesehatan. Liburan juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan waktu berkualitas bersama keluarga dan menurunkan stress dan tekanan hidup. Liburan juga dimanfaatkan untuk beristirahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar